- PENGUMUMAN TETO -
(26 Agustus 2021)
[TETO menerima pengajuan visa pelajar bagi warga negara Indonesia (Siswa Internasional dan Siswa Overseas Chinese) untuk belajar ke Taiwan]
Sehubungan dengan pembukaan semester pertama pada tahun ajaran 2021 oleh Kementerian Pendidikan Taiwan bagi siswa luar negeri untuk belajar di Taiwan, maka mulai hari Senin tanggal 30 Agustus 2021, TETO akan menerima pengajuan visa pelajar ke Taiwan.
Berikut poin-poin yang harus diperhatikan :
1. Jenis program studi yang dibuka untuk belajar di Taiwan:
(1) Siswa Internasional
(2) Siswa Overseas Chinese
(3) Siswa penerima beasiswa Taiwan dari Kementerian Luar Negeri
(4) Siswa penerima beasiswa Bahasa Mandarin
(5) Siswa program 2+i industri-akademik
(6) Siswa timbal balik bilateral dan pertimbangan diplomatik khusus, program bahasa Mandarin, penghargaan dan bantuan dari Kementerian Pendidikan Taiwan kepada orang asing untuk penelitian jangka pendek, dll.
2. Jenis pengajuan yang belum dibuka:
(1) Belajar Bahasa Mandarin
(2) Pertukaran pelajar
(3) Training/internship.
3. Dokumen yang harus disiapkan:
(1) Siswa baru:
1) Tanggal dan nomor surat resmi dari daftar nama siswa yang disetujui oleh Kementerian Pendidikan Taiwan.
2) Untuk siswa Internasional dan siswa Overseas Chinese, silakan merujuk ke situs web berikut: https://www.roc-taiwan.org/id_id/post/189.html
3) Jika pemohon tidak melampirkan sertifikat pemeriksaan kesehatan, hanya akan mendapatkan visa VISITOR, dan hanya setelah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan di Taiwan, baru dapat mengajukan permohonan pergantian ke visa residen di Biro Konsuler atau keempat Kantor Perwakilan Kementerian Luar Negeri di Taichung, Chiayi, Kaohsiung dan Hualien sesuai dengan peraturan yang berlaku.
4) Siswa S1 dengan status “International Student” yang tidak melampirkan sertifikat kemampuan bahasa hanya akan mendapatkan visa VISITOR dan wajib melampirkan surat pernyataan yang menyatakan bahwa jika yang bersangkutan tidak dapat melampirkan sertifikat kemampuan bahasa dalam waktu 180 hari setelah tiba di Taiwan, maka ia akan mengundurkan diri dari sekolah dan meninggalkan Taiwan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Siswa yang telah memperoleh sertifikat kemampuan bahasa dapat mengajukan permohonan pergantian ke visa residen di Biro Konsuler atau keempat Kantor Perwakilan Kementerian Luar Negeri di Taichung, Chiayi, Kaohsiung dan Hualien sesuai dengan peraturan yang berlaku.
(2) Siswa yang sudah bersekolah di Taiwan (siswa lama):
1) Tanggal dan nomor surat resmi dari daftar nama siswa yang disetujui oleh Kementerian Pendidikan Taiwan.
2) Fotokopi kartu izin tinggal bagi warga negara asing (ARC) atau visa pelajar (visitor/residen) yang sebelumnya digunakan untuk sekolah di Taiwan
3) Sertifikat pemeriksaan kesehatan dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan. Siswa yang tidak melampirkan sertifikat pemeriksaan kesehatan hanya akan mendapatkan visa VISITOR, dan hanya setelah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan di Taiwan, baru dapat mengajukan permohonan pergantian ke visa residen di Biro Konsuler atau keempat Kantor Perwakilan Kementerian Luar Negeri di Taichung, Chiayi, Kaohsiung dan Hualien sesuai dengan peraturan yang berlaku.
4) Dokumen pengajuan visa lainnya seperti: formulir aplikasi, paspor asli dan fotokopi, 2 lembar pas foto berwarna ukuran 4x6 cm berlatar belakang putih, fotokopi KK, dll. Jika diperlukan, TETO dapat meminta pemohon untuk melampirkan dokumen terkait lainnya.
(3) Bagi pemohon yang sebelumnya telah mendapatkan visa pelajar dan belum digunakan (keterangan pada visa harus FS, FC atau FR), masa berlaku visa yang kadaluarsa sejak tanggal 19 Mei 2021 - 23 Agustus 2021, maka akan secara otomatis diperpanjang sampai 30 November 2021 tanpa perlu datang ke kantor TETO untuk melakukan pengajuan ulang.
4. Waktu Penerimaan dan Pengambilan Visa:
(1) Mulai tanggal 30 Agustus 2021 (Senin) hingga 1 Oktober 2021 (Jumat), TETO akan menerima pengajuan visa pelajar pada hari Senin, Rabu, dan Jumat mulai pukul 08:30 hingga 11:30, dan sore hari adalah waktu untuk pengambilan visa.
(2) Dikarenakan banyaknya pengajuan visa pelajar, jumlah hari kerja untuk penerbitan visa adalah 4 hari kerja (misalnya pengajuan di hari Senin pagi, maka pengambilan di hari Senin sore minggu depannya ), dan TIDAK DIPERBOLEHKAN untuk pengajuan express/kilat.
5. Demi keperluan pencegahan epidemi, jika pengajuan dilakukan oleh agen, biro perjalanan, sponsor, dsb, maka untuk menghindari keramaian jumlah orang yang berlebihan, diharapkan agar dokumen dapat dikumpulkan terlebih dahulu baru kemudian diajukan bersama.
6. Semua orang yang memasuki Taiwan harus melampirkan laporan “negatif” tes asam nukleat (PCR) COVID-19 yang berlaku dalam waktu 3 hari, dan menggunakan ponsel untuk melengkapi "Sistem Karantina Imigrasi" (https://hdhq.mohw.gov.tw) sebelum naik ke pesawat. Dikarenakan Indonesia termasuk negara dengan status epidemi berisiko tinggi utama, maka setibanya di Taiwan wajib menjalankan karantina di tempat karantina terpusat yang diatur oleh pemerintah Taiwan dengan biaya yang ditanggung oleh pemerintah, dan harus melakukan tes asam nukleat (PCR) COVID-19 pada saat check-in karantina dan saat karantina berakhir. Selain itu, pada saat karantina hari ke-10 hingga hari ke-12 melakukan 'Rapid test Antigen' sebanyak satu (1) kali.
7. Perubahan peraturan diatas akan diumumkan dan disesuaikan oleh Pusat Komando Epidemi Taiwan dan Kementerian Pendidikan Taiwan berdasarkan perubahan situasi epidemi. TETO juga akan menyesuaikan langkah-langkah pengajuan visa sesuai dengan instruksi pemerintah Taiwan.
Informasi kontak TETO Jakarta:
+62-21-515-1111
