| Sekilas Indonesia | |
| (I) Populasi, Geografis dan Iklim | Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, yang terdiri dari lima pulau besar (Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Papua) dan 30 kumpulan pulau, dimana secara keseluruhan terdapat sekitar 17.508 pulau besar dan kecil, oleh karena itu disebut juga “Negara Kepulauan”, dengan luas wilayah 1.919.443 kilometer persegi (53 kali luas negara Taiwan) . Indonesia terletak di 6 derajat Lintang Utara sampai 11 derajat Lintang Selatan dan antara 95 derajat Bujur Timur sampai 141 derajat Bujur Timur, seluruh wilayah dilintasi garis khatulistiwa, terbentang dari timur ke barat sekitar 5.150 km, dari utara ke selatan sekitar 1.930 km, terletak diantara Benua Asia dan Benua Australia, serta Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Posisi Indonesia sangat srategis dan penting. Sumber daya alam Indonesia berupa minyak bumi, gas alam, kayu, karet, kelapa sawit, batu bara, besi, kuningan dan timah, dan mineral.Iklim: Karena terletak di garis khatulistiwa maka iklim Indonesia termasuk iklim tropis, yang selalu disinari matahari sepanjang tahun. Musim kemarau berlangsung dari bulan April hingga Oktober dipengaruhi oleh aliran udara dari Benua Australia sehingga curah hujan rendah dengan iklim yang panas dan kering. Bulan November hingga Maret, merupakan musim hujan dengan iklim sejuk dipengaruhi oleh aliran udara dari Benua Asia dan Samudera Pasifik. Suhu rata-rata di Indonesia berbeda-beda tergantung dari topografi. Untuk daerah pesisir pantai berkisar antara 28 – 34 derajat Celcius , daerah gunung pedalaman sekitar 26 – 28 derajat Celcius dan daerah pegunungan tinggi sekitar 23 – 25 derajat Celcius. Kelembaban rata-rata berkisar antara 70 hingga 90 persen.Populasi: Jumlah penduduk Indonesia sekitar 255 juta jiwa (tahun 2015); dengan proporsi etnis Jawa sebesar 45% dan etnis Tionghoa sebesar 5% dari sekitar 12 juta orang; bahasa resmi yang dipergunakan adalah Bahasa Indonesia, beberapa orang juga mahir menggunakan Bahasa Inggris, dan bagi etnis Tionghoa lebih mahir menggunakan Bahasa Mandarin, Taiwan, atau Hakka.
Agama: Masyarakat Indonesia memiliki kebebasan beragama yang dijamin oleh Konstitusi. Mayoritas penduduk memeluk agama Islam sebesar 86,1 %, lainnya yaitu pemeluk agama Kristen 5,7 %, Katolik 3,3 %, Hindu 1,8% (mayoritas masyarakat Bali mempunyai kepercayaan Hindu), dan Budha 1 %. Pendapatan per kapita: Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia sekitar US$ 3,511 (tahun 2015). |
| (II) Sistem Politik | Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 dan saat ini terdapat 34 provinsi (termasuk Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta). Indonesia menjalankan pemerintahan republik presidensial multipartai yang demokratis. Dengan mengacu pada Undang Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai konstitusi pemerintahan, lembaga eksekutif dipimpin oleh seorang presiden yang merupakan kepala negara sekaligus kepala pemerintahan yang dibantu oleh seorang wakil presiden. Lembaga legislatif dibagi diantara dua bagian di dalam Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yaitu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Lembaga yudikatif terdiri dari Mahkamah Agung (MA), Komisi Yudisial (KY) dan Mahkamah Konstitusi (MK) yang secara bersama-sama memegang kekuasaan kehakiman. Pemilihan Umum diselenggarakan setiap 5 tahun sekali untuk memilih anggota DPR, anggota DPD, dan anggota DPRD yang disebut pemilihan umum legislatif (Pileg) dan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden yang disebut pemilihan umum presiden (Pilpres). Sistem administrasi pemerintahan mencakup 4 Menteri Koordinator, 30 Menteri dan 1 Sekretaris Kabinet. Pemilihan Umum DPR, DPD, dan DPRD 2004 diselenggarakan secara serentak pada tanggal 5 April 2004 untuk memilih anggota DPR, anggota DPD, serta anggota DPRD se-Indonesia periode 2004 – 2009. Kemudian pada tanggal 5 Juli 2004 diadakan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pertama dimana para peserta dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden pilihan mereka. Pemilihan Presiden kedua diadakan pada bulan Juli 2009, dan pemilihan Presiden ketiga diadakan pada tahun 2014. Presiden saat ini adalah Joko Widodo dan Wakil Presiden adalah Jusuf Kalla. |
| (III) Hubungan Taiwan-Indonesia | Untuk menjalankan kepentingan pemerintah Taiwan di Indonesia, pada tahun 1971 pemerintah Indonesia awalnya membentuk “Chinese Chamber of Commerce” di Jakarta. Kemudian untuk meningkatkan statusnya, pada tahun 1989 namanya berubah menjadi “Kantor Perdagangan dan Ekonomi Taipei di Indonesia”. Pada akhir tahun 2015, dibuka kantor perwakilan di Surabaya dengan nama “Kantor Perdagangan dan Ekonomi Taipei di Surabaya”.Taiwan merupakan mitra dagang terbesar ke 9 bagi Indonesia dan investor terbesar ke 10, menciptakan lapangan kerja untuk 1 juta orang di Indonesia. Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ke 12 bagi Taiwan, sumber impor terbesar ke 9 bagi Taiwan dan merupakan pasar ekspor terbesar ke 14 bagi Taiwan. Hal ini mendukung perekonomian Taiwan dan Indonesia untuk saling melengkapi.Sampai akhir Desember 2015, total investasi Taiwan di Indonesia sebesar US$ 17 miliar , menguatkan posisi Taiwan sebagai investor terbesar ke 10 di Indonesia. Perusahaan besar yang merupakan investasi Taiwan di Indonesia, diantaranya produsen sepatu Bao Cheng, Acer Inc., Bank CTBC Indonesia, perusahaan makanan Uni President Corporation, RSEA Engineering Corporation, Nan Ya Plastics Corporation, semuanya mempunyai cabang di Indonesia.
Masyarakat Indonesia keturunan Taiwan banyak tersebar di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Cirebon, Manado, dan Pulau Batam. Setiap tahun, wisatawan Taiwan yang berkunjung ke Bali mencapai 210.000 orang. Taiwan termasuk dalam empat besar rekomendasi negara yang memberikan beasiswa dari pemerintahnya. Saat ini pelajar Indonesia di Taiwan berjumlah lebih dari 4.300 orang. Indonesia berada di urutan ke tiga sebagai jumlah mahasiswa asing yang belajar di Taiwan, setelah Malaysia dan Jepang. Selain itu, pekerja migran Indonesia (TKI) di Taiwan saat ini berjumlah sekitar 240.000 orang. Indonesia merupakan sumber tenaga kerja asing terbesar untuk Taiwan, mereka mendapatkan upah minimum yang sama dan berhak atas asuransi kesehatan yang setara. Hal ini tentu mempererat hubungan kedua negara. |
| (IV) Bahasa yang Digunakan | Bahasa resmi negara adalah bahasa Indonesia. |
| (V) Perbedaan waktu dengan Taiwan | Indonesia terbagi atas tiga zona waktu yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Zona waktu yang sama dengan Taipei terletak di Pulau Bali yang termasuk dalam zona Waktu Indonesia Tengah (WITA). Ibukota Indonesia, Jakarta, terletak dalam zona Waktu Indonesia Barat (WIB), satu jam lebih telat daripada Taipei. |
| (VI) Penerbangan ke Taiwan | Indonesia memiliki empat bandara Internasional yaitu di Jakarta, Surabaya, Bali, dan Medan. Saat ini penerbangan langsung antara Taiwan dan Indonesia dilayani oleh perusahaan penerbangan Taiwan yaitu China Airlines dan EVA Air. Selain kota Medan, setiap minggu terdapat 86 jadwal penerbangan langsung antara dua negara.China Airlines: Taipei – Jakarta, Taipei – Hong Kong – Jakarta, Taipei – Singapura – Surabaya, Taipei – Bali, dan lain-lain, dimana setiap harinya terdapat masing-masing satu penerbangan yang melayani rute tersebut.EVA Air: Taipei – Jakarta, setiap hari terdapat satu penerbangan langsung; Taipei – Bali, setiap hari terdapat satu penerbangan langsung; Taipei – Surabaya setiap minggu terdapat empat kali penerbangan langsung.
Harga tiket pesawat kelas ekonomi Jakarta – Taipei saat ini sekitar US$ 595, dan untuk kelas bisnis sekitar US$ 945. Untuk reservasi tiket dan konfirmasi dapat menghubungi kontak di bawah ini: China Airlines Alamat: Gedung Intiland, Lantai M1, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 32, Jakarta 10220 Telepon: 021-251-0788 Fax: 021-251-0786 EVA Airways Alamat: Gedung Price Waterhouse Coopers, Lantai 10, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. C-3, Jakarta 12920 Telepon: 021-520-5363, 021-526-4186 Fax: 021-521-2630 Selain di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, penerbangan ke Taiwan juga dilayani oleh maskapai lain diantaranya Garuda Indonesia, Malaysia Airlines, Air Asia dengan transit di Singapura atau Kuala Lumpur. |
| (VII) Kondisi Kebersihan dan Penyakit Menular di Indonesia | Sejak terjadinya wabah Avian Influenza (AI) atau yang lebih dikenal sebagai penyakit Flu Burung di Indonesia, wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia harus lebih berhati-hati dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah menghindari kontak dengan unggas. mencegah gigitan nyamuk, hidup bersih dan sehat. Kenali gejala Flu Burung yaitu demam/panas tinggi, batuk dan sakit tenggorokan. Disarankan untuk melakukan vaksin hepatitis dan vaksin rabies sebagai tindakan perlindungan diri. |
| (VIII) Mata Uang (nilai jual beli antara mata uang Indonesia dengan US$) | Mata uang Indonesia adalah Rupiah, disingkat dengan Rp.Saat ini nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yaitu berkisar Rp 13.500 per dolar AS.Mengacu pada peraturan Bank Indonesia tentang kewajiban penggunaan Rupiah sebagai mata uang tunggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka efektif 1 Juli 2015 seluruh transaksi pembelian tiket dan transaksi lainnya wajib menggunakan mata uang Rupiah. |
| (IV) Kondisi Keamanan di Indonesia | Polisi Indonesia mempunyai pengaruh di bidang politik seperti untuk menjaga keamanan nasional, yang merupakan kekuatan utama dari stabilitas sosial. Keamanan di seluruh Indonesia agak baik, karena banyaknya populasi yang masuk ke Jakarta yang merupakan ibukota, gelandangan menjadi lebih banyak, yang mengakibatkan kekompleksan. Kondisi keamanan di KALIDERES, SENEN, GROGOL, TOMANG, STASIUN KOTA, dan TANAH ABANG lebih buruk dibandingkan daerah lainnya, pola kriminal disana antara lain adalah perampokan, pembunuhan, narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya.Kepolisian DKI Jakarta mengumumkan beberapa area pusat kota rawan termasuk daerah selatan (daerah Tebet Jl. Casablanca, tujuh lokasi), daerah barat (persimpangan jalan di Cengkareng, tujuh lokasi), daerah utara (stasiun bus Tanjung Priok, sembilan lokasi), daerah pusat (stasiun bus dan pasar Senen, delapan belas lokasi), dan daerah timur (stasiun bus Kampung Melayu, tujuh lokasi). Jika perlu lapor polisi, silakan menghubungi:110, kecelakaan kendaraan silakan menghubungi:118. Selain itu, jika menghadapi kesulitan, silakan menghubungi TETO untuk meminta bantuan (nomor telepon bantuan darurat : 0811-984676). |
| Informasi Umum | |
| (I)Makanan dan Minuman | Tidak minum air keran. Barang-barang material dan kebutuhan sehari-hari, semua persediaan baik produk lokal maupun produk impor berlimpah, harga di supermarket lebih tinggi dari harga di Taiwan. Restoran Cina terdapat di mana-mana, makanan dari Cina, makanan kering dari utara dan selatan Cina bisa dengan mudah dibeli di daerah orang Tionghua di KOTA. Makanan pokok orang Indonesia adalah nasi, mereka juga menyukai makanan pedas dan gorengan yang berminyak; saat menikmati minuman dingin, harap perhatikan kehigienisan es batu, hindari makan di kaki lima karena tidak terlalu higienis. Harap tidak mengkonsumsi air keran dari hotel dan rumah, jika ingin mengkonsumsi sebaiknya didihkan terlebih dahulu, jika bepergian ke luar sebaiknya mengkonsumsi air mineral. |
| (II)Listrik | Tegangan listrik adalah 220 volt, kepala colokan untuk peralatan rumah tangga berbentuk bulat |
| (III)Telepon | Umumnya setiap rumah mempunyai telepon rumah. Jalur telepon internasional Indonesia menggunakan kabel bawah laut dan dapat mengakses ke seluruh dunia dengan mudah. Penggunaan ponsel juga sangat umum. Semua jenis handphone jenis baru tersedia dan nomor Sim Card juga dapat dibeli tanpa prosedur aplikasi yang rumit |
| (IV)Fasilitas Medis | Standard peralatan dan tenaga medis di sebagian rumah sakit di Indonesia tidak merata, rumah sakit besar kebanyakan berada di kota. Rumah sakit yang sering digunakan orang asing di Jakarta antara lain : Pertolongan Pertama SOS Medika (Tel: 750-5973), Cardiac Center (Tel: 568-4085 ), Metropolitan Medical Center (Tel: 527-3473), Hospital Pondok Indah (Tel: 750-2322),Cikini Hospital (Tel:310-7792 ), dan lain-lain. |
| (V) Jasa Keuangan | 1. Indonesia tidak mengadopsi kontrol valuta asing, jual beli mata uang asing dapat dilakukan di bank yang terdapat di bandar udara, Bank CTBC Indonesia, ataupun tempat penukaran uang (Money Changer). Mata uang Indonesia adalah Rupiah (Rp) atau disebut juga Indonesian Rupiah (IDR). Pada bulan Oktober 2015, nilai tukar Dolar Amerika (USD) terhadap Rupiah adalah Rp 13,500. Terhitung dari Juli 2015, pemerintah Indonesia menetapkan baik pengiriman maupun transfer dana, dan setiap transaksi yang dilakukan di Indonesia tidak diperbolehkan menggunakan Dollar Amerika dan harus menggunakan Rupiah. Penukaran mata uang asing popular terutama Dolar Amerika, Euro, Yen, Dolar Australia, Dolar Singapura dapat dilakukan di bank asing, bank lokal, tempat penukaran uang (Money Changer) di Jakarta. Tempat penukaran uang yang menerima penukaran NTD juga lebih banyak dibanding beberapa tahun yang lalu. Ketika menukar Dolar Amerika ke Rupiah, harap perhatikan bentuk fisik uang kertas Dolar Amerika tersebut, jangan terdapat noda, lipatan, coretan, dan kondisi lainnya.2. Kartu kredit bisa digunakan di Indonesia, harap perhatikan jangan sampai kartu kredit disalahgunakan oleh pihak lain yang tidak berkepentingan. Kartu kredit utama seperti AMERICAN EXPRESS, VISA, MASTER, DLL dapat digunakan secara bebas di daerah perkotaan, beberapa daerah pertokoan menambahkan biaya untuk penggunaan kartu kredit.3. Alamat, nomor telepon, dan nomor FAX Bank CTBC Indonesia adalah sebagai berikut :
Gedung WISMA TAMARA Lantai 16, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 24. Tlp : (021) 520-7878, Fax : (021) 520-6767. Bank ini menyediakan layanan dalam Bahasa Mandarin. |
| Angkutan umum | |
| (I)Angkutan umum, tarif dan jam operasi | 1. Di Indoensia, baik pengemudi kendaraan maupun pejalan kaki berjalan di sebelah kiri, saat berkendara harap perhatikan rambu-rambu lalu lintas. Kondisi lalu lintas di Jakarta macet, khususnya pada waktu masuk dan pulang kerja. Saat musim hujan, hujan besar sering menyebabkan genangan air di jalanan dan mengakibatkan kesulitan akses bagi pengemudi kendaraan maupun pejalan kaki.2. Bagi turis yang ingin mengunjungi Indonesia, disarankan menggunakan bus besar ataupun kecil. Sebagian besar kendaraan adalah bus tua dengan kondisi peralatan tidak memadai. Tarif angkutan berkisar dari 4.000 Rupiah sampai 8.000 Rupiah, waktu operasi dari pagi hari jam empat atau lima sampai malam hari jam 10 lebih. Meskipun di sepanjang jalan utama rute bus ada tempat pemberhentian bus, namun orang Indonesia lebih terbiasa memanggil dan menurunkan penumpang di sembarang tempat. Jika perlu menggunakan Taxi, harap meminta bantuan ke pihak hotel untuk memanggilkan Taxi yang baik dan terpercaya (untuk wilayah Jakarta seperti yang disebutkan di atas, yaitu Blue Bird dan Silver Bird), untuk taxi lainnya ada kemungkinan memutar ke jalan yang lebih jauh. Jika ingin menggunakan kereta api, sebaiknya pilih yang aman yaitu Executive Class. Tidak disarankan menggunakan Bajaj ataupun Ojek. Harap selalu perhatikan Handphone, kamera, dompet, tas, dan barang-barang lainnya, serta jangan memamerkan barang berharga seperti perhiasan ataupun jam tangan saat berbelanja maupun saat naik kendaraan umum. Sejak krisis keuangan, keamanan memburuk dan banyak terjadi perampokan terhadap para penumpang kendaraan umum di Jakarta dan sekitarnya. |
| (II)Jumlah Taksi | Di Indonesia sangat mudah menggunakan taxi, tetapi perlu perhatikan keamanan, saat malam hari sebaiknya ada yang menemani. Untuk sementara, taxi argo hanya ada di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan beberapa kota besar lainnya, di kota lain memerlukan tawar-menawar ke bagian depan mobil untuk menanyakan harga terlebih dahulu. Untuk perjalanan bisnis di Indonesia, disarankan menyewa sopir, hindari mengendarai mobil sendiri karena tidak mengetahui kondisi jalanan dengan baik, serta jika ada masalah akan lebih merepotkan.Jarak dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta ke pusat kota Jakarta adalah 23 kilometer, penumpang yang pergi ke bandara selain bisa mengendarai mobil sendiri, satu-satunya alat transportasi yang bisa dipakai adalah taxi. Perusahaan taxi utama yang dipakai adalah Blue Bird Group, memiliki reputasi terbaik, termasuk didalamnya Silver Bird (Tlp : (021) 798-1234) dan Blue Bird (Tlp : (021) 798-1001).Di bandara, mall dan hotel tersusun rapi, argo taxi dari pusat kota ke bandara dipatok sekitar Rp 100,000 (sekitar 12 USD). Masalah kemacetan lalu lintas di Jakarta sangatlah parah, waktu yang diperlukan di saat jam sibuk lebih banyak dari biasanya. Bagi yang ingin mengunjungi Jakarta, dalam menghadapi kondisi lalu lintas diharapkan sudah mempunyai persiapan. |
| (III) Pakaian | Iklim sepanjang tahun di Indonesia adalah hangat, sekitar 24 – 32 derajat Celcius, suhu musim panas di Taipei relatif lebih rendah, suhu paling panas tidak melebihi 34 derajat Celcius. Oleh karena itu, sebagian orang memakai baju tipis atau kemeja lengan pendek. Pakaian tradisional Indonesia adalah BATIK, bahannya ada yang terbuat dari sutra atau katun, dengan berbagai warna yang menarik, pola gambar yang indah, karakteristik nasional, kebanyakan dipakai saat acara resmi ataupun perjamuan makan malam. Pegawai Negeri Sipil juga mengenakan yang berlengan pendek, serta di saat acara resmi akan mengenakan BATIK atau jas. |
| (IV)Adat dan Kebiasaan | Indonesia adalah negara dengan pemeluk agama Islam terbanyak di dunia. Umat Islam mempunyai kebiasaan rutin beribadah setiap hari sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Orang Indonesia mempunyai harga diri yang kuat, tidak mau mengakui kesalahan secara terbuka. Dalam berurusan dengan orang Indonesia, sebaiknya saling menghormati. Orang Indonesia lebih fleksibel dalam hal waktu, terlambat setengah sampai satu jam dalam pertemuan ataupun perjamuan makan malam adalah hal yang biasa. Umat Islam beranggapan bahwa “tangan kanan adalah kehormatan, tangan kiri adalah kerendahan hati” , maka agar tidak terkesan kasar, disaat menyerahkan kartu nama, memberikan tips dan menerima barang sebaiknya menggunakan tangan kanan. |
| (V)Visa dan Informasi Imigrasi | 1. Bebas visa masuk Indonesia :Berkat usaha kerjasama yang dilakukan oleh pemerintah Taiwan dan masyarakat Taiwan, Sejak 8 Oktober 2015, pemerintah Indonesia memberikan bebas visa untuk turis Taiwan berkunjung ke Indonesia. Warga Taiwan yang menggunakan paspor biasa berlibur ke Indonesia, bisa memperoleh fasilitas 30 hari bebas visa, dengan syarat sebagai berikut : (1) lama tinggal maksimal 30 hari, tidak dapat diperpanjang ; (2) tidak diperbolehkan mengubah jenis visa ; (3) dibatasi pada bandara dan pelabuhan keluar masuk sebagai berikut :Bandara :
1. Hang Nadim, Batam 2. Juanda, Surabaya 3. Kualanamu, Medan 4. Ngurah Rai, Bali 5. Soekarno Hatta, Tangerang (Jakarta) Pelabuhan : 1. Bandar Bentan Telani Lagoi, Tanjung Uban (Kepulauan Bintan) 2. Bandar Seri Udana Lobam, TanjungUban (Kepulauan Bintan) 3. Batam Center, Batam 4. Citra Tri Tunas, Batam 5. Marina Teluk Senimba, Batam 6. Nongsa Terminal Bahari, Batam 7. Sekupang, Batam 8. Sri Bintan Pura, Tanjung Pinang (Kepulauan Bintan) 9. Tanjung Balai Karimum, Tanjung Balai Karimun (Pulau Karimun, Kepulauan Riau) Bebas visa hanya dipergunakan untuk wisata dan survey di Indonesia, diluar urusan tersebut, harus melalui pertimbangan petugas imigrasi, kemungkinan akan diminta untuk menggunakan visa on arrival. Saat masuk ke indonesia, dihimbau untuk menyiapkan bukti tiket pulang dalam waktu 30 hari, data tempat tinggal dan jadwal perjalanan, untuk memudahkan pemeriksaan oleh petugas imigrasi. Untuk pemegang paspor diplomat dan pegawai negeri Taiwan, tidak sesuai dengan aturan bebas visa tersebut, sebaiknya mengajukan visa yang sesuai untuk masuk ke Indonesia. Bagi turis Taiwan yang ingin mengunjungi Indonesia harus mengisi aplikasi Visa On Arrival di bandara atau pelabuhan yang telah ditunjuk oleh pemerintah Indonesia. Lama tinggal dibatasi selama 30 hari (dihitung dari tanggal masuk), dengan biaya sebesar USD 35. Bisa diperpanjang di kantor imigrasi di mana saja di Indonesia, dibatasi satu kali saja, dengan biaya sebesar Rp 355,000, Paspor harus dalam keadaan tidak koyak dan sisakan 1-2 halaman kosong untuk menghindari terjadinya penolakan saat pengajuan ijin tinggal. Untuk visa bisnis lama tinggal dibatasi selama 60 hari, misalnya untuk kepentingan rapat kantor,menandatangani perjanjian kerjasama, penjajakan ke pabrik dan untuk mengadakan pertunjukan lainnya. Seperti pengalaman sebelumnya, pernah ada yang tertangkap bekerja di kantor, dianggap sebagai pekerja ilegal, hukuman ringan berupa denda maksimal USD 50.000 dan sita dokumen, untuk hukuman berat akan dideportasi dan dilarang kembali ke Indonesia selama 6 bulan sampai 1 tahun, dan perusahaan atau pabrik yang mempekerjakan pekerja ilegal tersebut akan masuk dalam pengawasan khusus imigrasi. Visa jangka panjang diatas 1 bulan, terdiri dari dua jenis, yakni masa berlaku 90 hari single visa (211) dan masa berlaku 1 tahun multiple visa (212). Untuk visa 211 setelah masuk ke Indonesia akan mendapatkan maksimal 60 hari izin tinggal, dan boleh diperpanjang 4 kali, tiap kali perpanjang adalah 30 hari, dengan total izin tinggal maksimal 180 hari. Untuk visa 212 setelah masuk ke Indonesia mendapatkan maksimal 60 hari izin tinggal, tetapi tidak dapat diperpanjang. Warga Taiwan sebaiknya mempersiapkan dokumen yang diperlukan sesuai dengan ketentuan pemerintah Indonesia, paspor yang masih berlaku diatas 6 bulan,untuk pengurusan bisa menghubungi KANTOR DAGANG DAN EKONOMI INDONESIA DI TAIPEI (INDONESIA ECONOMIC AND TRADE OFFICE TO TAIPEI). Alamat : Taipei City, Neihu District, Rui Guang Road No. 550 Lantai 2 Tlp : (02) 8752-6170 Fax : (02) 8752-3706 Wesite: www.kdei-taipei.org E-mail: ieto@ms8.hinet.net Bagi yang datang bekerja di Indonesia harus mengajukan permohonan izin tinggal dan izin kerja, dan dilarang bekerja di bidang atau di tempat yang tidak tertulis di working visa, agar tidak dianggap pekerja ilegal dan ditangkap oleh dinas tenaga kerja, petugas imigrasi maupun polisi. Hukuman ringannya adalah denda, deportasi dan masuk daftar hitam, hukuman beratnya adalah diajukan ke pengadilan, kemungkinan akan masuk penjara. Kantor imigrasi akan selalu mengawasi orang asing yang selalu tinggal sampai 60 hari dan sering masuk ke Indonesia, dan akan masuk dalam daftar orang yang dicurigai. Jenis visa apapun yang masuk ke Indonesia, bila melewati izin tinggal 1 hari dikenakan denda Rp 300.000,- , setelah bayar denda baru diijinkan keluar dari Indonesia. Apabila paspor masih berlaku dan melewati izin tinggal dibawah 60 hari, dapat membayar denda di kantor imigrasi bandara. Apabila paspor tidak berlaku lagi atau melewati izin tinggal diatas 60 hari, harus membayar denda di kantor imigrasi setempat. Untuk warga yang ingin tinggal lama di Indonesia, setelah masuk ke Indonesia dalam waktu 1 minggu sudah harus mengajukan izin tinggal (Kitas) di kantor imigrasi setempat, pasangan dan anaknya yang dibawah 18 tahun boleh sekalian mengajukan Kitas. Untuk anaknya yang telah diatas 18 tahun, harus melakukan pengajuan Kitas tersendiri, dengan alasan belajar maupun kerja, yang disertakan surat jaminan dari sekolah maupun perusahaannya. Menurut peraturan hukum Indonesia, bagi warga Indonesia maupun warga asing yang memberikan tempat tinggal untuk kewarganegaraan asing, untuk menghindari hukuman harus melapor ke polisi setempat atau kepala desa. Hal ini menjadi catatan untuk mengingatkan turis Taiwan yang berlibur ke Indonesia. Informasi visa tersebut diatas, apabila kurang paham bisa menghubungi Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei. Untuk keadaan lebih jelas disesuaikan hukum dan peraturan terbaru yang berlaku di Indonesia. Untuk warga Taiwan yang tidak sengaja menghilangkan paspor, harap lapor polisi dan meminta bukti kehilangan, setelah itu pergi sendiri ke KANTOR DAGANG DAN EKONOMI TAIPEI di INDONESIA (TAIPEI ECONOMIC AND TRADE OFFICE / TETO) di Gedung Artha Graha Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan atau ke KANTOR DAGANG DAN EKONOMI TAIPEI di SURABAYA untuk mengajukan permohonan Surat Perjalanan Laksana Paspor, dan selanjutnya mengurus Exit Permit Only (EPO) di Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia di Jakarta (Direktorat Jenderal Imigrasi Lantai 9, Jl. H.R.Rasuna Said Kav. 8-9, Jakarta Selatan). Setelah menyelesaikan prosedur tersebut, diperbolehkan meninggalkan Indonesia tetapi terbatas dari bandara Jakarta, Surabaya, dan Bali saja. Karena prosedur sedikit rumit, disarankan untuk menyimpan paspor dengan baik dan mempersiapkan fotokopi paspor terlebih dahulu. |
| Budaya dan Hiburan | |
| (I)Kegiatan Budaya | 1. 250juta penduduk Indonesia terpengaruhi oleh topografi kepulauan, iklim tropis, pengaruh tradisi agama Islam, masyarakat yang antusias dan optimis, dalam musik, tarian, lukisan, memahat, mengukir, menenun, mencelup sepenuhnya menunjukkan keindahan bakat artistik mereka. Selain itu karena pengaruh penjajahan oleh Belanda, penduduk keturunan Tionghua Asia, budaya imigran India dan barat modern, telah membentuk pengembangan budaya yang beraneka ragam.2. Demi menarik perhatian wisatawan asing, pemerintah Indonesia mengharuskan pemerintah daerah di 33 provinsi mengembangkan acara-acara kebudayaan khas yang berbeda, setiap tahunnya menyajikan 400 macam pertunjukan budaya, agama, seni pertunjukan dan kegiatan lainnya (pengucapan lafal Indonesia yang benar). Yang paling terkenal adalah budaya Aceh dengan tarian selamat datang “Saman” dan budaya Bali dengan tarian menyambut masa tuai tanaman “Janger+Kecak”, dan di ibukota Jakarta juga sering diadakan pertunjukan tersebut. |
| (II)Fasilitas Rekreasi dan Hiburan | 1. Fasilitas rekreasi dan hiburan : hotel bintang lima di Jakarta dan beberapa klub rekreasi dilengkapi dengan kolam renang, gimnasium, lapangan squash, lapangan tenis dan fasilitas sauna, bisa dibayar setiap kali penggunaan atau dengan bergabung menjadi member.2. Museum : di Jakarta terdapat Museum Nasional, Museum Militer, Museum Sejarah, Museum Tekstil, Teater Boneka, dan Museum Maritim.3. Bioskop : di Jakarta terdapat banyak bioskop kecil dengan fasilitas lengkap beserta pendingin ruangan, menampilkan film-film asing, film India dan film Indonesia, dengan tariff sekitar 200-300 NTD.
4. Pusat perbelanjaan : di Jakarta, hampir semua tempat terdapat mall, yang lebih terkenal yaitu Pacific Place, Grand Indonesia, Plaza Senayan, Plaza Indonesia, Blok M, Taman Anggrek, dan Carefour. Untuk pakaian bermerek, barang kulit, dan perhiasan sebagian besar diimpor, namun bisa ditawar di sebagian toko. Tegangan listrik di rumah adalah 220 volt, televisi menggunakan sistem PAL, tidak seperti di dalam negeri yang menggunakan sistem NTSC. Produk khusus Indonesia selain batik dan aksesorisnya, juga ada kopi, kerupuk udang, lukisan minyak, aneka ragam ukiran, dan perabot dari kayu. 5. Rekreasi : Indonesia selain mempunyai resort kelas dunia di Pulau Bali, Yogyakarta mempunyai candi terbesar di dunia yang dinamakan Candi Borobudur beserta candi di abad ke-10 yang dinamakan Candi Prambanan. Pemandangan di Jakarta termasuk : Monumen Kemerdekaan (Monumen Nasional / Monas) dengan tinggi 132 meter, monumen tersebut menggabungkan bentuk api Olimpiade dan monument Washington, di atas monumen dihias dengan emas asli berbentuk api seberat 50 kg ; Museum Nasional, Masjid Agung, dan Gereja Katolik Katedral Santa Perawan Maria. Selain itu, di pinggiran kota Jakarta terdapat sekitar 40 lapangan golf, biayanya lebih murah dibanding di Taiwan. Untuk lapangan yang lebih bagus, harganya sekitar USD 120-150. |
